Rabu, 09 Februari 2011

ISP (INTERNET SERVICE PROVIDER)

A. Penyeleggara Jasa Internet

Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet Service Provider (ISP)) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepn merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran, pendaftaran nama domain dan hosting.

Saat ini telah banyak terdapat Online ZServices di Indonesia untuk melayani masyarakat yang ingin terkoneksi dengan jaringan internet. Online Services atau yang disini lebih dikenal dengan sebutan Internet Service Provider (ISP), ISP yang saat ini dapat berupa ISP yang bersifat tertutup dan ISP yang bersifat umum.

ISP yang bersifat tertutup

Adalah lembaga atau badan yang hanya meayani atau dapat meberikan fasilitas jaringan internet kepada jaringan local dari lembaga atau badan tersebut. Contohnya terdapat pada lembaga departemen pemerintah. Lembaga perusahaan, ataupun lembaga pendidikna seperti universitas. Pemakai yang terhubung ke ISP ini biasanya terbatas.

ISP yang bersifat umum

ISP yang dapat memberikan layanan kepada masyarakat luas baik pribadi maupun lembaga. ISP jenis ini bersifat komersial, yaitu menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan internet. Saat ini telah cukup banyak ISP seperti ini, contohnya adalah: IndoInternet, IndosatNet, RadNet, VisioNet, D-Net, Telkomnet, WasantaraNet, dan sebagainya.

Tidak semua ISP ini mempuyai hubungan langsung dengan jaringan internet di luar negeri atau umumnya amerika serikat kerana memang di sana jaringan internet. ISP jenis ini bersifat komersial, yaitu menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan internet. Saat ini telah cukup banyak ISP seperti ini, contohnya adalah : IndoInternet, Indosatnet, RadNet, VisioNet, D-Net, TelkomNet, WasantaraNet, dan sebagainya.

Tidak semua ISP ini mempunyai hubungan langsung dengan jaringaninternet di luar negeri atau umumnya Amerika Serikat karena memang di sana jaringan Internet berawal dan berkembang pesat. Hanya ISP yang besar yang mempunyai hbungan langsung, karena memang biaya koneksi langsung ke luar neegri ini cukup mahal. Umumnya ISP-ISP kecil akan terhubung dengan ISP besar, begitu juga halnya dengan perusahaan atau badan yang menjadi ISP tertutup.

ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestic maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh IS dapat terhubung ke jaringan internetglobal. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.

Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategoi: modem (“dial-ip”) dan jalur lebar. Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSI, satelit. Broadband disbanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebioh cepat dan selalu “on”, namun lebih mahal.

B. Hubungan dengan ISP

Sebagai masyarakat umum yang ingin terkoneksi dengan jaringan internet saat ini dimungkinkan dengan menjadi anggota dari salah satu internet Service Provider yang ada saat ini. Menjadi anggota dari ISP berarti dapat mempunyai fasilitas untuk terkoneksi dengan jaringan ISP dan juga dengan jaringan internet.

Ada banyak cara untuk terkoneksi dengan ISP, jika ISP tersebut adalah badan atau lembaga tempat bekerja, dan komputer yang akan terhubung berada pada lokasi yang sama dengan ISP, maka dapat langsung dihubungkan secara fisik kepada ISP tersebut. Untuk koneksi menggunakan media Ethernet atau TokenRing. Lalu menggunakan protocol-TCP/IP.

Bagaimana jika komputer yang akan terhubung letaknya tidak satu lokasi dengan ISP? Cara yang harus dilakukan adalah membuat suatu koneksi dengan ISP tersebut. Koneksi atau hubungan dapat digunakan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan fasilitas yang paling umum digunakan, yaitu jaringan telepon, dapat juga dengan menyewa leased line jaringan teekomunikasi antara lokasi komputer dengan lokasi ISP, atau dengan menggunakan komuniasi radio, atau dengan media satelit dan masih banyak lagi kemungkinan koneksi seperti menggunakan satelit dengan menggunakan VSAT (Very Small Aperture Terminals).

Untuk menghubungkan komputer pada ISP dengan menggunakan media jaringan telepon diperlukan beberapa peralaan tambahan untuk memungkinkan koneksi, karena jaringan telepon ditujukan untuk komunikasi suara menggunakan sinyal analog, sedangkan komputer menggunakan sinyal digital, untuk itu perlu alat untuk mengnversikan kedua sinyal tersebut yang bernama modem.

Untuk komunikasi komputer dengan modem itu dibutuhkan pula protocol komunikasi, dalam hal ini ada beberapa protocol yang dapat digunakan seperti PPP (Point to Point Protocol), SLIP(Serial Line Internet Protocol), PLIP (Parallel Line Internet Protocol) dan sebagainya. Di atas protocol tersebut digunakan protocol TCP/IP untuk koneksi dengan internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar